Post Top Ad

Ulul Albab bermakna : orang berilmu yang mau menggunakan akal & nalarnya untuk membedakan yang benar/salah, dan memahami tanda-tanda Kekuasaan Tuhan disekitarnya.

Apakah arti Ulul Albab ? Apakah terjemahan daii Ulul Albab ? Bagaimana memahami Ulul Albab ?


أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ 

ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِينَ

ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ

مَٰلِكِ يَوْمِ ٱلدِّينِ

إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ

ٱهْدِنَا ٱلصِّرَٰطَ ٱلْمُسْتَقِيمَ

صِرَٰطَ ٱلَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ ٱلْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا ٱلضَّآلِّينَ

امِيْن يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ



Diagram sisi terdalam manusia : 
Dada (Shadr), Hati (Qalb), Hati lebih dalam (Fu'aad), Lubuk hati terdalam (Lubb)



U
lul albab berasal dari dua kata, yaitu 'ulu' dan 'al-albab'. Ulu berarti yang mempunyai. Sedangkan al-albab berarti berpikir atau si empunya daya pikir. 
Kata al-albab juga menjadi bentuk jamak dari 'al-lubb'. Bentuk jamak ini memberi makna bahwa ulul albab artinya orang-orang yang memiliki daya pikir yang berlapis atau analisa yang sangat tajam. 



Secara bahasa, ulul albab dapat kita artikan sebagai : seseorang yang mempunyai ketajaman akal karena berilmu, mampu membedakan yang baik dan buruk


Ulul albab adalah salah satu istilah yang terdapat dalam Al-Qur'an untuk menyebut sekelompok umat manusia yang berakal. Kata Ulul albab disebut 16 kali dalan Al-Qur'an. Terdapat pada 10 surat dalam Al-Qur'an, dengan 8 ayat makkiyah dan 8 ayat madaniyyah. Kelompok ayat makkiyah terdapat pada Qur'an Surat : Yûsuf ayat 111, Ibrahim ayat 52, Shãd ayat 29 dan 43, al-Zumar ayat 18 dan 21, serta Ghãfir ayat 54. Sedangkan ayat madaniyyah terdapat pada surat al-Baqarah ayat 179, 197 dan 269; Ali Imran ayat 7 dan 190; al-Mãidah ayat 100; alRa’d ayat 19 dan al-Thãlaq ayat 10.


Istilah ulul albab telah disebutkan dalam 
Al-Qur'an, salah satunya pada Qur'an Surat Ali Imran ayat 190 :



اِنَّ فِيْ خَلْقِ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَاخْتِلَافِ الَّيْلِ وَالنَّهَارِ لَاٰيٰتٍ لِّاُولِى الْاَلْبَابِۙ


Ulul albab diartikan oleh Ibnu Katsir sebagai orang yang memiliki akal sempurna dan kecerdasan. Sementara itu, menurut ulama Sayyid Qutb, ulul albab adalah orang-orang yang memiliki pemikiran dan pemahaman yang benar. Sebagai contoh : Orang yang memahami bahwa penciptaan langit dan bumi serta pergantian siang dan malam merupakan tanda-tanda kekuasaan Allah Subḥānahu WaTaʿālā, mereka itulah yang disebut ulul albab.


Sebenarnya 
Allah Subḥānahu WaTaʿālā telah menjelaskan siapakah yang dimaksud sebagai ulul albab  pada surat Ali Imran ayat 190. Penjelasan ini termaktub pada ayat berikutnya, yaitu surat Ali Imran ayat 191:



الَّذِيْنَ يَذْكُرُوْنَ اللّٰهَ قِيَامًا وَّقُعُوْدًا وَّعَلٰى جُنُوْبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُوْنَ فِيْ خَلْقِ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۚ رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هٰذَا بَاطِلًاۚ سُبْحٰنَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ


Terjemahan : (Ulul Albab), yaitu orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk, atau dalam keadaan berbaring, dan memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), "Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia. Maha Suci Engkau. Lindungilah kami dari azab neraka." (QS. Ali Imran : 191).

Pada ayat tersebut, ulul albab merupakan orang yang banyak berdzikir dan bertafakur. Ia mampu berdzikir dan mengingat 
Allah Subḥānahu WaTaʿālā dalam segala kondisi apapun, baik saat berdiri, duduk, maupun berbaring. Seorang ulul albab juga menggunakan akal dan pikirannya untuk memikirkan penciptaan alam semesta.

Artikel terkait :

Tanda-tanda Ulul Albab menurut Al-Qur’an 


Berikut ini beberapa tanda-tanda Ulul Albab yang telah disebutkan dalam 
Al-Qur'an.

1. Orang yang bersungguh-sungguh dalam mencari Ilmu karena Allah Ta'ala
Tanda seorang ulul albab adalah mereka yang bersungguh-sungguh dalam mencari ilmu serta mentafakuri atau merenungkan ciptaan 
Allah Subḥānahu WaTaʿālā yang ada di langit dan di bumi. Hal ini sebagaimana firman Allah Subḥānahu WaTaʿālā dalam Al-Qur'an surat Ali Imran ayat 7:



ۘوَالرّٰسِخُوْنَ فِى الْعِلْمِ يَقُوْلُوْنَ اٰمَنَّا بِهٖۙ كُلٌّ مِّنْ عِنْدِ رَبِّنَا ۚ وَمَا يَذَّكَّرُ اِلَّآ اُولُوا الْاَلْبَابِ...


Terjemahan : "Dan orang yang bersungguh-sungguh dalam ilmu pengetahuan mengembangkannya dengan seluruh tenaganya, sambil berkata, "Kami percaya, ini semua berasal dari hadirat Tuhan kami," dan tidak ada yang mendapat peringatan seperti itu kecuali ulul-albab." (QS Ali Imran: 7)

2. Orang yang mampu membedakan & memisahkan antara : Baik dan Buruk
Seorang ulul albab mampu memisahkan antara hal yang baik dan buruk, kemudian ia pilih yang baik. Walaupun keburukan itu dipertahankan oleh sekian banyak orang, seorang ulul albab tetap mempertahankan kebaikan sebab ia hanya takut kepada Allah. Sebagaimana dalam 
Al-Qur'an surat Al-Ma'idah ayat 100 :



قُلْ لَّا يَسْتَوِى الْخَبِيْثُ وَالطَّيِّبُ وَلَوْ اَعْجَبَكَ كَثْرَةُ الْخَبِيْثِۚ فَاتَّقُوا اللّٰهَ يٰٓاُولِى الْاَلْبَابِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ ࣖ


Terjemahan : "Katakanlah, "Tidaklah sama yang buruk dengan yang baik, meskipun banyaknya yang buruk itu menarik hatimu. Maka, takutlah kepada Allah wahai ulul-albab." (QS Al-Ma'idah: 100).

3. Orang yang bersedia membuka diri & mendengarkan pekataan orang lain
Ulul albab merupakan orang yang mau membuka diri, tidak tertutup, dan mau mendengarkan perkataan orang lain. (Karena merasa : lebih berilmu, lebih kaya, lebih tua, dll akan menjadi hijjab/penutup pintu hidayah dalam diri kita). 



الَّذِيْنَ يَسْتَمِعُوْنَ الْقَوْلَ فَيَتَّبِعُوْنَ اَحْسَنَهٗ ۗ اُولٰۤىِٕكَ الَّذِيْنَ هَدٰىهُمُ اللّٰهُ وَاُولٰۤىِٕكَ هُمْ اُولُوا الْاَلْبَابِ


Terjemahan : "(Yaitu) mereka yang mendengarkan perkataan lalu mengikuti apa yang paling baik di antaranya. Mereka itulah orang-orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah dan mereka itulah ulul-albab (orang-orang yang mempunyai akal sehat)." (QS Az-Zumar: 18).

4. Orang yang mampu mengambil pelajaran dari berbagai perintah Allah
Seorang ulul albab akan bersedia mengambil pelajaran dari lingkungnnya sekitarnya untuk memperbaiki kualitas amalnya dan berani menyampaikan kebenaran. Sebagaimana dalam Al-Qur'an surat Ar Ra'd ayat 19-22 :



۞ اَفَمَنْ يَّعْلَمُ اَنَّمَآ اُنْزِلَ اِلَيْكَ مِنْ رَّبِّكَ الْحَقُّ كَمَنْ هُوَ اَعْمٰىۗ اِنَّمَا يَتَذَكَّرُ اُولُوا الْاَلْبَابِۙ الَّذِيْنَ يُوْفُوْنَ بِعَهْدِ اللّٰهِ وَلَا يَنْقُضُوْنَ الْمِيْثَاقَۙ وَالَّذِيْنَ يَصِلُوْنَ مَآ اَمَرَ اللّٰهُ بِهٖٓ اَنْ يُّوْصَلَ وَيَخْشَوْنَ رَبَّهُمْ وَيَخَافُوْنَ سُوْۤءَ الْحِسَابِ ۗ وَالَّذِيْنَ صَبَرُوا ابْتِغَاۤءَ وَجْهِ رَبِّهِمْ وَاَقَامُوا الصَّلٰوةَ وَاَنْفَقُوْا مِمَّا رَزَقْنٰهُمْ سِرًّا وَّعَلَانِيَةً وَّيَدْرَءُوْنَ بِالْحَسَنَةِ السَّيِّئَةَ اُولٰۤىِٕكَ لَهُمْ عُقْبَى الدَّارِۙ


Terjemahan : "Hanyalah ulul-albab yang dapat mengambil pelajaran, (yaitu) orang-orang yang memenuhi janji Allah dan tidak merusak perjanjian, dan orang-orang yang menghubungkan apa-apa yang Allah perintahkan supaya dihubungkan, serta mereka takut kepada Tuhannya dan takut kepada hisab yang buruk. Dan orang-orang yang sabar karena mencari keridhaan Tuhannya, mendirikan sholat, dan menafkahkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka, secara sembunyi atau terang-terangan serta menolak kejahatan dengan kebaikan; orang-orang itulah yang mendapat tempat kesudahan (yang baik)." (QS Ar-Ra'd: 19-22).

5. Orang yang bertaqwa & beriman kepada 
Allah Subḥānahu WaTaʿālā
Ulul albab merujuk kepada penyebutan terhadap orang yang beiman kepada 
Allah Subḥānahu WaTaʿālā :


اَعَدَّ اللّٰهُ لَهُمْ عَذَابًا شَدِيْدًا فَاتَّقُوا اللّٰهَ يٰٓاُولِى الْاَلْبَابِۛ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا ۛ قَدْ اَنْزَلَ اللّٰهُ اِلَيْكُمْ ذِكْرًاۙ


Terjemahan : "Allah telah menyediakan azab yang sangat pedih bagi mereka. Maka, bertakwalah kepada Allah, wahai ulul albab (orang-orang yang berakal sehat, berhati bersih, dan cerdas,) (yaitu) orang-orang yang beriman. Sungguh, Allah telah menurunkan peringatan kepadamu." (QS At-Talaq: 10).


Kebenaran adalah milik Allah Ta'ala, wallahu a’lam bishawab. Semoga bemanfaat.

 

Related Posts

Post Bottom Ad